Sebelum mencoba, sudah gak yakin duluan apa bisa visa Australia kita diterima. Tapi ya coba saja. Ternyata sekarang sangat mudah karena bisa melalui online. Selain itu, meski di websitenya lama proses pembuatan visa adalah 18 sampai 28 hari, ternyata kenyataannya visa kita diapprove dalam waktu kurang dari sepuluh hari.
Prosedur pembuatan visa yang kami lakukan seperti ini:
Langkah Pertama, buat akun dulu di https://online.immi.gov.au/lusc/login . Setelah membuat akun, maka kita bisa masuk untuk mengisikan data-data. Catatan, apabila yang pergi lebih dari satu orang, tidak perlu membuat akun lagi. Cukup satu akun saja, nanti tinggal ditambahkan permohonan nya dari satu akun itu. Untuk lebih mudah lagi, tambahkan juga grup supaya pihak kedutaan mengerti kita pergi dengan siapa saja.
Karena kita pergi ke Australia untuk mengunjungi kerabat dan juga jalan jalan, maka visa yang dipilih adalah Subclass 600, dengan biaya visa masing-masing AUD $140.
Sebelum kita mengisikan data-data, kita sudah mempersiapkan banyak syarat-syarat yang sekiranya nanti diperlukan. Syarat-syarat nya :
- Scan passport yang masih berlaku
- Scan cap riwayat perjalanan kita dari passport baik yang masih berlaku atau passport kita yang lama. Semua saja di scan yang ada cap negara-negara yang pernah kita kunjungi.
- Scan KTP, Scan Kartu Keluarga, jika sudah nikah scan buku nikah, Scan Pas Foto ukuran passport (Kita pakai yang latar belakang putih).
- Surat Keterangan Kerja dari perusahaan yang menyebutkan bahwa kita bekerja pada perusahaan tersebut dan akan pulang kembali ke Indonesia.
- Cover letter, surat pengantar yang kita buat yang memberitahu bahwa kita tidak akan tinggal lama di Australia dan akan segera balik ke Indonesia, juga informasi siapa yang membiayai perjalanan kita. Apakah biaya sendiri, atau ada sponsor.
- Jika punya keluarga di Australia, bisa minta surat referensinya juga untuk di scan dan diupload nantinya.
- Scan surat referensi dari bank.
- Scan rekening koran serta informasi saldo dari tabungan kita 3 bulan terakhir. Ada yang bilang masing-masing minimal 25juta, ada yang bilang 50juta. Di website sendiri tidak diberitahu secara eksplisit harus ada berapa saldo tabungannya. Mungkin yang dilihat hanya ada tidak keluar-masuk transaksi dan juga berapa lama kita rencana tinggal di Australia dikali biaya hidup di sana per hari.
- Scan bpkb kendaraan atau sertifikat rumah juga buat meyakinkan.
- Itinerary sederhana. Berapa hari di Australia dan kemana saja.
- Group list, siapa saja yang berangkat dengan kita.
Langkah kedua, mengisikan formulir yang sudah ada di online. Mengisinya mudah, hanya saja cukup banyak yang harus diisi.
Langkah ketiga, Upload persyaratan yang sudah di scan.
Langkah keempat, jika permohonan untuk masing-masing orang sudah selesai, Submit permohonan tersebut. Nanti kita akan mendapatkan notifikasi untuk melakukan pembayaran. Pembayaran dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.
Setelah selesai melakukan pembayaran, kita akan mendapatkan email bahwa pembayaran kita sudah diterima. Kita tinggal menunggu pemberitahuan melalui email apakah visa kita granted atau tidak. Di website, disebutkan bahwa visa akan selesai di proses selama 18-28 hari. Namun banyak kasus yang sebelum 18 hari juga sudah jadi. Kami menerima pemberitahuan bahwa visa granted dalam 10 hari. Kalau ada persyaratan yang masih kurang, kita bisa kok menambahkan selama visa belum diapprove/ditolak. Permohonan yang sudah kita kirim masih bisa kita edit.
Visa granted berbeda-beda. Ada yang dapat 3 bulan, ada juga yang dapat 1 tahun, dan 3 tahun. Kita tidak tahu apa yang menjadi pertimbangan pihak pemerintah Aussie. Kita sendiri mendapatkan multiple entry selama 3 tahun.
Setelah kita coba sendiri, ternyata membuat visa Australia itu sangat mudah, karena bisa melalui online dan tidak perlu datang ke kedutaan. Prosesnya juga kita pikir mudah diikuti dan cepat.
Contoh – Contoh Persyaratan
- Contoh Itinerary Sederhana
2. Contoh Cover Letter
3. Dokumen yang diupload
- Evidence of current employment or self employment : Surat keterangan kerja dari perusahaan atau surat yang menyatakan bahwa kita adalah seorang pengusaha atau freelancer atau apapun sumber penghasilan kita.
- Travel document : Scan Passport dan cover letter
- National Identity Document : Scan e-KTP
- Group tour details : Group list, siapa saja yang berangkat (nama, nomor passport, ttl)
- Photograph : Pas foto ukuran passport
- Invitation from family, friends, or organization : Surat invitasi (jika ada)
- Evidence of financial status and funding for visit : Surat referensi bank (bisa minta di CS masing-masing bank dengan membayar jumlah tertentu. BCA 50rb, mandiri 50rb, BNI 200rb ) , scan rekening koran.
- Evidence of the applicant’s previous travel : Scan passport lama yang ada cap kita sudah kemana saja.
- Family register and composition form : Scan kartu keluarga, buku nikah.
- Evidence of planned tourism : Itinerary sederhana.
Good Luck!
Leave a Reply